Podcast Episode Details

Back to Podcast Episodes
Quest for the Perfect Selfie: Adi's Prambanan Adventure

Quest for the Perfect Selfie: Adi's Prambanan Adventure



Fluent Fiction - Indonesian: Quest for the Perfect Selfie: Adi's Prambanan Adventure
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-12-08-23-34-02-id

Story Transcript:

Id: Pada suatu hari yang cerah di musim panas, candi Prambanan berdiri megah di bawah sinar matahari yang terik.
En: One bright day in the summer, the candi Prambanan stood majestically under the scorching sun.

Id: Ukiran-ukiran rumit di sepanjang dinding candi bersinar, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
En: The intricate carvings along the temple walls glittered, creating a breathtaking sight.

Id: Para turis dan penduduk lokal bercampur di sana, menikmati keindahan arsitektur kuno ini.
En: Tourists and locals mingled there, enjoying the beauty of this ancient architecture.

Id: Di tengah keramaian, ada seorang pemuda bernama Adi.
En: In the middle of the crowd was a young man named Adi.

Id: Adi datang jauh-jauh dari kotanya untuk melihat Candi Prambanan.
En: Adi had traveled from afar from his city to see Candi Prambanan.

Id: Tetapi, dia punya satu misi khusus hari itu: mengambil selfie sempurna dengan latar belakang candi yang megah.
En: However, he had one special mission that day: to take a perfect selfie with the majestic temple in the background.

Id: Adi ingin mengesankan teman-temannya di rumah.
En: Adi wanted to impress his friends back home.

Id: Bersama Adi, ada dua temannya, Putri dan Budi.
En: With Adi were his two friends, Putri and Budi.

Id: Mereka menonton dengan geli saat Adi mencoba berbagai sudut untuk selfie-nya.
En: They watched in amusement as Adi tried various angles for his selfie.

Id: "Awas, Adi!" seru Putri, saat Adi hampir tersandung batu.
En: "Watch out, Adi!" shouted Putri, as Adi almost tripped over a stone.

Id: Namun, Adi tidak menyerah.
En: However, Adi didn't give up.

Id: Dia berpikir, “Kalau bisa berdiri di tempat yang sedikit lebih tinggi, pasti lebih bagus.”
En: He thought, “If I could stand in a slightly higher place, it would be much better.”

Id: Mengabaikan peringatan temannya, Adi naik ke sebuah tebing kecil yang sebenarnya dilarang untuk dinaiki.
En: Ignoring his friend's warning, Adi climbed onto a small cliff that was actually forbidden to be climbed.

Id: Budi, setengah bercanda, berkata, "Awas jatuh, Di!"
En: Budi, half-jokingly, said, "Careful not to fall, Di!"

Id: Sepertinya, kata-kata Budi menjadi kenyataan.
En: It seemed Budi's words became reality.

Id: Saat berusaha mencari keseimbangan, Adi kehilangan pijakan.
En: While trying to find his balance, Adi lost his footing.

Id: Dia mengayunkan tangan, mencoba mencapai sesuatu, apa pun, agar tidak terjatuh.
En: He swung his hands, trying to reach for something, anything, to avoid falling.

Id: Anehnya, tangan Adi malah menyenggol setumpuk peralatan ritual blessing setempat yang sedang berlangsung di bawah.
En: Strangely, Adi's hand ended up knocking over a stack of local ritual blessing equipment happening below.

Id: Semua orang terkejut dan terdiam sesaat, sebelum tertawa melihat drama yang terjadi.
En: Everyone was shocked and silent for a moment before laughing at the unfolding drama.

Id: Adi mendarat dengan selamat di atas rerumputan yang lembut.
En: Adi landed safely on the soft grass.

Id: Dengan pipi merah karena malu, ia tersenyum dan merasa lega karena tidak terluka.
En: With cheeks red from embarrassment, he smiled and felt relieved that he wasn't hurt.

Id: Semua yang melihat, termasuk Putri dan Budi, tertawa lega


Published on 1 week ago






If you like Podbriefly.com, please consider donating to support the ongoing development.

Donate