Fluent Fiction - Indonesian: Facing the Storm: Rani's Path to Professional Growth
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-11-30-23-34-02-id
Story Transcript:
Id: Di tengah hujan deras yang mengguyur Jakarta, suasana di kantor tetap semarak.
En: Amidst the heavy rain pouring down on Jakarta, the atmosphere in the office remained lively.
Id: Lampu-lampu kecil yang dipasang menggantung di langit-langit, memberikan nuansa hangat pada ruangan.
En: Small lights hanging from the ceiling gave the room a warm ambiance.
Id: Para karyawan lalu lalang dengan berkas-berkas di tangan, sementara suara klik keyboard memenuhi udara.
En: Employees were bustling about with documents in hand, while the sound of keyboard clicks filled the air.
Id: Rani duduk di mejanya dengan gugup.
En: Rani sat at her desk nervously.
Id: Dia sudah lama mempersiapkan diri untuk hari ini—hari penilaian kinerja tahunan.
En: She had long prepared herself for today—the annual performance review day.
Id: Di diari kecilnya, tertulis harapan terbesar Rani: mendapat promosi untuk mendukung keluarganya.
En: In her little diary, Rani's greatest hope was written: to get a promotion to support her family.
Id: Namun, proyek yang baru saja dikelolanya terkendala dan itu menghantuinya.
En: However, the project she had just managed was stalled, and it haunted her.
Id: “Rani, waktunya untuk bertemu Lutfi,” suara dari meja sebelah membuatnya tersadar.
En: "Rani, it's time to meet Lutfi," a voice from the next desk snapped her out of her thoughts.
Id: Dengan menarik napas panjang, Rani merapikan laporan dan menuju ke ruang rapat.
En: Taking a deep breath, Rani straightened her report and headed to the meeting room.
Id: Lutfi, seorang manajer senior sekaligus mentornya, dikenal bijaksana namun sangat berpegang pada aturan.
En: Lutfi, a senior manager and also her mentor, was known to be wise but very rule-bound.
Id: Setelah Rani duduk, Lutfi tersenyum tipis.
En: After Rani sat down, Lutfi gave a slight smile.
Id: “Kita mulai, ya.
En: "Let's begin, shall we?"
Id: ”Rani memulai dengan menjelaskan proyek yang mengalami kendala.
En: Rani started by explaining the project that encountered challenges.
Id: “Pak Lutfi, proyek itu menantang.
En: "Mr. Lutfi, the project was challenging.
Id: Namun, ada beberapa hal di luar kendali saya.
En: However, there were some things beyond my control.
Id: Banjir pada site dan keterlambatan dari vendor, semuanya terjadi bersamaan,” jelas Rani, suaranya bergetar, namun tegas.
En: The flooding at the site and delays from the vendor, they all happened simultaneously," explained Rani, her voice trembling but firm.
Id: Ia kemudian menyajikan laporan rinci mengenai masalah, solusinya, dan bagaimana timnya bekerja sama menghadapi tantangan.
En: She then presented a detailed report on the issues, their solutions, and how her team cooperated to face the challenges.
Id: “Saya tahu ada hal yang bisa saya perbaiki, dan saya sudah belajar dari kesalahan ini.
En: "I know there are things I can improve, and I have learned from this mistake."
Id: ”Lutfi mencatat beberapa poin di kertasnya.
En: Lutfi noted a few points on his paper.
Id: Dia mengangguk pelan.
En: He nodded slowly.
Id: “Saya menghargai kejujuran dan inisiatifmu.
En: "I appreciate your honesty and initiative.
Id: Dalam situasi sulit, kamu masih mampu memimpin dengan baik.
En: In difficult situations, you were still able to lead well."
Id: ”Sete
Published on 2 weeks, 2 days ago
If you like Podbriefly.com, please consider donating to support the ongoing development.
Donate