Podcast Episode Details

Back to Podcast Episodes
Hidden Gems: Uncovering Art in an Abandoned Warehouse

Hidden Gems: Uncovering Art in an Abandoned Warehouse



Fluent Fiction - Indonesian: Hidden Gems: Uncovering Art in an Abandoned Warehouse
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-11-25-08-38-20-id

Story Transcript:

Id: Cahaya matahari musim semi menembus kaca jendela yang pecah di gudang tua yang terbengkalai.
En: The spring sunlight pierced through the broken window glass in the old abandoned warehouse.

Id: Debu melayang-layang di udara, menciptakan pola-pola cahaya yang menari-nari di segala penjuru.
En: Dust floated in the air, creating patterns of light dancing in all directions.

Id: Di sudut ruangan yang besar ini, terdapat rak-rak tinggi yang penuh dengan barang-barang terlupakan.
En: In the corner of this large room stood tall shelves full of forgotten items.

Id: Bau apek menyelimuti tempat ini, seakan menyimpan rahasia yang tak terhitung jumlahnya.
En: A musty smell enveloped this place, as if it held countless secrets.

Id: Di antara bayangan rak-rak itu, Ayu, seorang guru seni yang kreatif, bergerak dengan penuh semangat.
En: Among the shadows of those shelves, Ayu, a creative art teacher, moved with enthusiasm.

Id: Dia mencari barang-barang unik untuk pameran seni yang akan datang di sekolah.
En: She was searching for unique items for the upcoming art exhibition at school.

Id: Bersama teman-temannya, Indra dan Rizwan, Ayu berharap bisa menemukan bahan-bahan yang tidak biasa dan murah untuk proyek seni murid-muridnya.
En: Along with her friends, Indra and Rizwan, Ayu hoped to find unusual and inexpensive materials for her students' art projects.

Id: "Kita harus menemukan sesuatu yang istimewa," kata Ayu sambil menyeka keringat di dahinya.
En: "We have to find something special," said Ayu, wiping the sweat from her forehead.

Id: "Anak-anak akan sangat senang.
En: "The kids will be so excited."

Id: "Namun, masalahnya adalah barang-barang yang dia cari tersebar dan tersembunyi di sudut-sudut gudang yang berdebu dan remang-remang.
En: However, the problem was that the items she sought were scattered and hidden in the dusty and dim corners of the warehouse.

Id: Dengan waktu yang terbatas, Ayu merasa khawatir jika dia tidak akan menemukan cukup bahan.
En: With limited time, Ayu felt worried she wouldn't find enough materials.

Id: Ayu berdiri di depan tumpukan kotak-kotak tua, berpikir.
En: Ayu stood in front of a stack of old boxes, thinking.

Id: "Apakah kita harus mencoba tempat lain?
En: "Should we try somewhere else?

Id: Mungkin di pasar seni," saran Indra.
En: Maybe the art market," suggested Indra.

Id: Rizwan mengangguk, setuju.
En: Rizwan nodded in agreement.

Id: Tapi Ayu ragu.
En: But Ayu was doubtful.

Id: Dia tahu barang-barang di pasar pasti mahal dan biasa saja.
En: She knew the items at the market would certainly be expensive and ordinary.

Id: Ketika hampir menyerah, Ayu tiba-tiba melihat sebuah pintu rusak di ujung ruangan.
En: Just as she was about to give up, Ayu suddenly noticed a broken door at the end of the room.

Id: Dengan rasa penasaran, dia membuka pintu tersebut.
En: Out of curiosity, she opened the door.

Id: Di baliknya, dia menemukan tumpukan artefak dan bahan seni yang tak terbayangkan.
En: Behind it, she found a heap of unimaginable artifacts and art materials.

Id: Ada potongan logam berkarat, kain berwarna cerah, dan benda-benda aneh yang membuat kreativitas Ayu meletup-letup.
En: There were rusty metal pieces, brightly colored fabrics, and strange objects that sparked Ayu's creativity.

Id: "Aku tidak b


Published on 3 weeks ago






If you like Podbriefly.com, please consider donating to support the ongoing development.

Donate