Podcast Episode Details

Back to Podcast Episodes
Wet Paint and Serendipity: Putri's Unplanned Art Adventure

Wet Paint and Serendipity: Putri's Unplanned Art Adventure



Fluent Fiction - Indonesian: Wet Paint and Serendipity: Putri's Unplanned Art Adventure
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-11-21-08-38-20-id

Story Transcript:

Id: Di tengah pagi yang cerah, Bogor Botanical Gardens tampak bersinar dalam kemegahan musim semi.
En: In the middle of a bright morning, the Bogor Botanical Gardens appeared to shine in the splendor of spring.

Id: Di antara pohon-pohon rimbun dan bunga warna-warni, sekelompok mahasiswa seni berkumpul untuk menjelajahi pameran seni modern yang unik.
En: Among the lush trees and colorful flowers, a group of art students gathered to explore a unique modern art exhibition.

Id: Salah satu mahasiswa itu adalah Putri.
En: One of these students was Putri.

Id: Putri adalah seorang mahasiswi seni yang bersemangat, meski kadang-kadang sedikit ceroboh.
En: Putri was an enthusiastic art student, though sometimes a bit clumsy.

Id: Hari itu, dia mengenakan pakaian santai dengan rambut diikat dan ransel penuh catatan dan buku sketsa.
En: That day, she wore casual clothes with her hair tied up and a backpack full of notes and sketchbooks.

Id: Di dalam hatinya, bergejolak perasaan tertarik kepada Adi, teman sekelas yang ramah dan berbakat dalam dunia seni.
En: In her heart, there was a stirring of interest in Adi, a friendly and talented classmate in the art world.

Id: Putri ingin sekali mengesankan Adi dengan pandangannya tentang seni.
En: Putri really wanted to impress Adi with her views on art.

Id: Sambil berjalan, mereka tiba di sebuah area yang dipenuhi patung-patung modern.
En: As they walked, they arrived at an area filled with modern sculptures.

Id: Sebuah papan kecil bertuliskan "Pameran Seni: Cat Basah" tertancap di tanah, tetapi Putri terpesona oleh bentuk dan warna yang ada di sekelilingnya, sehingga dia tidak memperhatikan papan tersebut.
En: A small sign reading "Art Exhibition: Wet Paint" was stuck in the ground, but Putri was so enchanted by the shapes and colors around her that she didn't notice the sign.

Id: Tiba-tiba, Putri memutuskan untuk duduk di bangku terdekat.
En: Suddenly, Putri decided to sit on the nearest bench.

Id: Saat dia duduk, merasakan sensasi basah di belakangnya yang mengejutkan.
En: As she sat down, she felt a wet sensation on her back that surprised her.

Id: Dia melihat ke sekeliling, menyadari bahwa bangku itu adalah bagian dari pameran—cat di bangku itu belum kering!
En: She looked around, realizing that the bench was part of the exhibition—the paint on the bench hadn't dried!

Id: “Mmmm, seni dapat mengejutkan kita dalam berbagai cara,” kata Putri, dengan malu tapi yakin.
En: “Mmmm, art can surprise us in various ways,” said Putri, with embarrassment but confidence.

Id: Reaksi awal Putri adalah panik, takut Adi akan melihat situasinya sebagai sesuatu yang memalukan.
En: Putri's initial reaction was panic, fearing that Adi would see the situation as something embarrassing.

Id: Namun, daripada terjebak dalam rasa malu, Putri mengubah kesalahan itu menjadi kesempatan untuk mengekspresikan pandangannya tentang seni yang spontan.
En: However, instead of getting caught up in the embarrassment, Putri turned the mistake into an opportunity to express her views on spontaneous art.

Id: “Seni adalah tentang kejutan dan spontanitas!” seru Putri kepada teman-teman sekelasnya.
En: “Art is about surprises and spontaneity!” exclaimed Putri to her classmates.

Id: “Kita tidak selalu harus mengharapkan kesempurnaan; terkadang, kekurangan itu sendiri bisa menjadi seni.”
En: “We don't al


Published on 3 weeks, 4 days ago






If you like Podbriefly.com, please consider donating to support the ongoing development.

Donate